Translate

VIDIO LUCU

VIDIO LUCU
ANAK

Monday 10 November 2014

CONTOH SILABUS KELAS X MAPEL GAMBAR TEKNIK



SILABUS MATA PELAJARAN :  GAMBAR TEKNIK (PEMINATAN)

Satuan Pendidikan        :   
Kelas                             :   X
Kompetensi Inti             :
KI 1   :       Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2   :       Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
                 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3   :       Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI4    :       Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar

Semester 1

1.1   Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda  dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda






1.2   Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda

2.1   Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi


2.2   Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam  menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikirdan caramenggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi.



2.3   Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi

3.1   Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara penggunaan
Pengenalan dan penggunanaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik:
·      Penggaris
·      Jangka
·      Pensil
·      Mal
·      Penghapus
·      Kertas

Mengamati
Mengamati peralatan dan kelengkapan gambar teknik .

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta fungsinya.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta fungsi dan cara penggunanannya.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungan jenis dan fungsi perlatan gambar, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi
Proses bereksperimen menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.

Tes
Tes lisan/ tertulis terkait dengan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.
5 minggu x 2jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.1   Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan

3.2   Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis
Pengenalan bentuk dan fungsi garis gambar :
·      Garis gambar (garis kontinyu tebal)
·      Garis sumbu (garis bertitik tipis)
·      Garis ukuran (garis kontinyu tipis)
·      Garis potongan (garis bertitik tipis, ujung tebal atau garis tipis bebas)
·      Garis bantu (garis kontinyu tipis)
·      Garis arsiran (garis kontinyu tipis)
·      Garis benda yang tertutup (garis putus-putus sedang)


Mengamati
Mengamati bentuk-bentuk  garis gambar.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: bentuk dan fungsi garis serta cara membuat garis.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi garis serta cara membuat garis.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi garis serta membuat garis.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bentuk dan fungsi garis-garis gambar serta pembuatannya dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan membuat garis gambar .

Observasi
Proses pelaksanaan tugas membuat garis gambar.

Portofolio
Terkait kemampuan dalam membuat garis gambar (jika ada).

Tes
Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan membuat garis gambar.
4 minggu x 2jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.2   Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis

3.3   Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan
Pengenalan aturan kelengkapan informasi gambar teknik:
·      Huruf gambar
·      Angka gambar
·      Etiket gambar

Mengamati
Mengamati informasi huruf, angka, dan etiket gambar.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan  tentang huruf, angka, dan etiket gambar dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan membuathuruf, angka, dan etiket gambar.

Observasi
Proses pelaksanaan tugas membuathuruf, angka, dan etiket gambar.

Portofolio
Terkaitkemampuan dalam membuathuruf, angka, dan etiket gambar (jika ada).


Tes
Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan membuathuruf, angka, dan etiket gambar
3 minggu x 2jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade(GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.3   Merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan

3.4   Mengelompokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur
Gambar konstruksi geometris:
·      Konstruksi garis
·      Konstruksi sudut
·      Konstruksi lingkaran
·      Konstruksi garis singgung
·      Konstruksi gambar bidang
Mengamati
Mengamati bentuk-bentukgambar konstruksi geometris.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: bentuk dan fungsi serta cara membuat gambar konstruksi geometris.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi  serta cara membuat gambar konstruksi geometris.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi serta cara membuat gambar konstruksi geometris.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa pembuatan bentuk-bentuk gambar konstruksi geometris sesuai fungsi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar konstruksi geometris

Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar konstruksi geometris

Portofolio
Terkait kemampuan dalam menggambar konstruksi geometris (jika ada).

Tes
Tes lisan/ tertulis yang terkait dengan menggambar konstruksi geometris
8 minggu x 2 jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.4   Menyajikangambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur

Semester 2

1.1   Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda  dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda






1.2   Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda

2.1   Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi.


2.2   Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam  menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikirdan caramenggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi.



2.3   Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas  menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi

3.5   Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi
Pengenalan jenis gambar proyeksi:
·      Gambar piktorial

Cara dan penyajian gambar proyeksi piktorial:
·      isometric
·      Dimetri
·      oblique/ miring
·      perspektif

Pembuatan gambar proyeksi:
·      Sketsa
·      Menggunakan alat

Mengamati
Mengamati gambar proyeksi piktorial.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan gambar proyeksi piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait aturan dan cara menggambar proyeksi piktorial dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang persyaratan gambar proyeksi piktorialyang diterapkan pada gambar sketsa dan gambar teknik benda 3D secara proyeksi piktrorial dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar proyeksi piktorial

Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar proyeksi piktorial

Portofolio
Terkait kemampuan dalam gambar teknik proyeksi piktorial (jika ada).

Tes
Teslisan/ tertulis yang terkait dengan gambar proyeksipiktorial
8 minggu x 2jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.5   Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial


3.6   Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan aturan gambar proyeksi
Pengenalan jenis gambar proyeksi:
·      Gambar orthogonal

Cara dan penyajian gambar proyeksi orthogonal:
·      Sudut pertama/ Proyeksi Eropa
·      Sudut ketiga/ Proyeksi Amerika

Pembuatan gambar proyeksi:
·      Sketsa
·      Menggunakan alat

Mengamati
Mengamati gambar proyeksi orthogonal.

Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang aturan gambar proyeksi orthogonal dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi orthogonal dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan  dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait aturan dan cara menggambar proyeksi orthogonal dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang persyaratan gambar proyeksi orthogonalyang diterapkan pada gambar sketsa dan gambar teknik benda 2D secara proyeksi orthogonaldalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal

Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar proyeksi orthogonal

Portofolio
Terkait kemampuan dalam gambar teknik proyeksi orthogonal (jika ada).

Tes
Teslisan/ tertulis yang terkait dengan gambar proyeksi orthogonal
10 minggu x 2jam pelajaran
·   Sato G., Takeshi, N. Sugiharto H (1983), “Menggambar Mesin menurut Standar ISO”,  PT. Pradnya Paramita, Jakarta
·   Hantoro, Sirod dan Parjono. (2005), “Menggambar Mesin” Adicita, Jakarta
·   Tables for the electric trade (GTZ) GmbH,Eschborn Federal Republic of Germany
·   Buku referensi dan artikel yang sesuai

4.6   Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal


No comments:

Post a Comment

TINGKAH PENGANTIN BARU