Poltek Negri Sambas Adakan Pelatihan Jurnalistik

penulis : Juliandi (jurnalisme warga)

                  foto juliandi

Sambas Inconom - Persiapan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Politeknik Negeri Sambas, dalam merencanakan pelaksanaan pelatihan jurnalistik dasar yang akan di laksanakan di Politeknik Negeri Sambas pada tanggal 6 sampai 7 desember 2014 ini, ada kesempatan tersebut hadir dalam rapat tersebut Pembantu direktur 3 kampus Politeknik Negeri Sambas, ketua panitia LPM, perwakilan media warga/jurnalisme warga sambas dan rekan-rekan panitia LPM. Kamis (4/12)

Muhammad Rio selaku ketua panitia Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) menyampaikan bahwa untuk persiapan kegiatan jurnalistik ini sudah 60%, dan hal-hal tehnis lainnya juga akan kami benahi bersama dengan rekan-rekan panitia, supaya apa yang kami lakukan di kegiataan jurnalistik berhasil dengan baik.

Erik Dharmansyah selaku Pembantu Direktur III menyampaikan, bahwa dalam hal dasar ini juga bagaimana mahasiswa atau pun rekan-rekan panitia mengelola/menerapkan rapat, dan rapat yang di kelola atau di manajemen juga harus singkat, tapi jelas, supaya hal tersebut juga nantinya akan lebih terbiasa dalam memandu rapat.

Pelatihan jurnalitik ini juga menurut erik darmansyah merupakan suatu kaderisasi, yang harus di maknai oleh mahasiswa, dan pelatihan ini juga memang betul-betul terarah, supaya apa yang di capai melalui jurnalistik ini berhasil dengan sebaik mungkin, agar LPM yang di kampus lebih menarik, baik nanti dalam penerbitan tabloid, mau pun hal-hal lainnya.

Erik juga mempercayai kepada Jepriadi selaku Master of Training (MOT) dalam memandu kegiatan jurnalistik ini, masalah panitia ini juga cukup yang memang cinta terhadap dunia jurnalistik, peserta juga harus sudah harus ok, supaya master of training ini mudah dalam pembagian kelompok.

"Saya kepengen juga kawan-kawan harus bisa berinteraksi dengan yang lain, seperti kawan-kawan baik yang di kampus-kampus lain, hal ini menjadi suatu gagasan yang baik dalam kawan-kawan dalam berinteraksi baik di media sosial mau pun media mainstream lainnya". Ungkap pembantu direktur III bagian kemahasiswaan ini.

"Produk pelatihan yang dihasilkan harus bagus, ini juga nanti supaya LPM ini lebih terstruktur agar hasilnya akan lebih baik, pelatihan jurnalistik harus punya target dan terperinci, supaya jurnalistik di dunia kampus ini akan lebih menarik dan akan hidup lagi". Ungkap Erik di hadapan panitia LPM.