SAMBAS INCONOM - Kepala Bidang
Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Jumadi
Asri mengaku kecewa lantaran rencana dua SMK di Kabupaten Sambas untuk
melaksanakan Ujian Nasional dengan sistem Computer Based Test (CBT)
batal dilaksanakan.
"Saya mendampingi tim verifikasi UN sistem online CBT, menurut
verifikasi syarat cukup, tapi beberapa hari lalu dapat konfirmasi kalau
Kalbar hanya ditunjuk sampel saja, sehingga tidak ada kejelasan,"
ujarnya kepada Tribun, Minggu (12/4/2015).
Ia mengatakan memang sebelumnya sempat digadang dua sekolah di
Kabupaten Sambas yakni SMKN 1 Pemangkat dan SMKN 1 Sambas akan mengikuti
online sistem CBT.
"Dari sisi peralatan padahal sangat cukup, ternyata tidak jadi. Kita
sangat sayangkan. Kenapa harus diverikasi, saya juga tidak dihubungi
petugas pusat,"ungkapnya. Bahkan ia mengaku sempat di upacara senin lalu
masih mengembar-gemborkan dua sekolah di Sambas akan direkomendasikan
mengikuti ujian sistem CBT. "Itu rasanya tidak jadi , malu
sekali,"ungkapnya.
Namun diluar hal ini, bagaimanapun ia berharap tentunya UN dapat
berjalan aman tertib dan lancar. Bahkan khusus Kabupaten Sambas ada
perbaikan peringkat disamping Kabupaten Sambas lebih baik dari hasil UN
tahun lalu.
No comments:
Post a Comment