TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang remaja warga sekitar bernama Meissy (12) mengaku sempat melihat dua wanita muda, di lokasi penemuan mayat bayi, Kamis (30/11/2014) sekira pukul 09.00 WIB dengan gerak yang mencurigakan.
"Waktu itu saya kebetulan mau main ke rumah Suci, tapi melihat ada dua orang pakai helm tertutup membawa ransel satu rambut panjang baju abu-abu, satunya rambut pendek baju merah manggis, tapi tidak tahu mau ngapain, kirain mau cari kangkung kan biasa disitu tempat mencari kangkung," terang Meissy, kepada wartawan, Minggu (2/11/2014).
Dikatakannya, ia tak mengira apapun, sekilas ia kemudian melihat kedua orang tersebut pergi lagi ke arah ujung yang diperkirakannya melalui gang Sukaramai.
Dihubungi terpisahk, Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kapolsek Tebas Iptu Doddy Santosa Putra mengaku pihaknya menerima laporan dari warga setempat yang pertama kali menemuka mayat bayi laki-laki tersebut yakni Parino.
"Setelah menerima laporan, polisi menuju ke TKP dan bersama-sama dengan masyarakat sekitar membuka bungkusan tersebut,"ujarnya, kepada wartawan.
Setelah dibuka ditemukanlah sesosok mayat bayi yang masih terdapat ari-arinya. Kondisi mayat sudah mulai membusuk serta sudah mulai ditemukan belatung. Diperkirakan mayat tersebut sudah ada di TKP sekira 2-4 hari.
No comments:
Post a Comment