TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah warga Kabupaten Sambas mengeluhkan kelangkaan gas 3 elpiji di pasaran sejak 3 pekan terakhir. Imbasnya harga per tabungnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Sekarang susah mencari elpiji 3 Kg, diwarung-warung sudah jarang yang menjual,"ungkap satu diantara warga Sambas, Sukma (45) kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (30/10/2014).
Harga per tabungnya mencapai hingga Rp 28.000 per tabung, sementara biasanya hanya Rp 20.000 per tabung. Sukma mengaku sering memasak menggunakan tabung ukuran 3 Kg ini lantaran di anggap lebih hemat. Namun sejak kelangkaan gas elpiji dengan ukuran 3 Kg ini, ia harus menggunakan tabung ukuran 12 Kg kendati harus dengan harga tinggi.
"Terpaksa menggunakan yang 12 Kg, tidak terlalu susah walau isinya kadang tidak sesuai dan harganya sekitar 140 ribu,"ujarnya.
Serupa yang diungkapkan oleh Nurisah (30) yang mengaku saat ini harus mendapatkan gas elpiji hingg harus terlebih dahulu pesan kepada penjual gas. "Biasanya pesan dulu kalau tidak yang wallahualam bisa dapat,"ungkapnya.
Ia sendiri mengaku mendapatkan gas hingga mencapai Rp 26.000. "Terpaksalah dihemat-hemat mau menggunakannnya,"ungkapnya. Kelangkaan ini diakuinya sudah terjadi lebih dari dua pekan. Bahkan tak jarang ia mengaku harus menggunakan kembali kayu bakar untuk memasak.
No comments:
Post a Comment