PEMANGKAT –
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyalurkan kreativitas siswa.
Apalagi dalam rangka bulan bahasa memperingati Hari Sumpah Pemuda. Salah
satunya dengan menggelar stand up comedy yang digelar siswa SMKN 1
Perikanan Pemangkat, Sabtu (1/11) lalu.Selain stand up comedy, ada pula
fashion show baju adat nusantara, termasuk budaya adat Kalbar, umumnya,
dan Kabupaten Sambas, khususnya. Salah satu peserta stand up comedy yang
menjadi pusat perhatian adalah Gilang Ramadan. Dengan berbusana unik,
dasi kupu-kupu dan rompi layaknya pakaian khas pelayan restoran kelas
atas di negara barat, Gilang menyampaikan guyonannya bertemakan guru.
Siswa kelas XII Nautika Kapal Penangkap Ikan itu diberi waktu 5 menit,
untuk tampil mengocok perut dewan juri dan penonton yang semuanya siswa
SMKN 1 Pemangkat.
Meski awalnya canggung, namun
dengan gaya bicara menirukan logat Jawa dan keculunannya, dia mampu
menyedot perhatian penonton. "Agak sulit memang karena baru pertama kali
begini, tapi saya suka karena tampilnya saya atas kemauan sendiri
mewakili kelas," katanya.
Dengan lontaran ucapan disuguhi kata-kata memikat, Gilang berhasil membuat penonton tertawa.
Kepala SMKN 1 Perikanan Pemangkat, Jamiad, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan bulan bahasa tersebut dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. "Tujuan kegiatan selain menumbuhkembangkan kreativitas siswa, juga mengingatkan para siswa betapa pentingnya peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui bulan bahasa ini," katanya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengarahkan para siswa selaku pemuda penerus bangsa, untuk senantiasa menyalurkan bakat dan keterampilan mereka ke arah positif. "Kita berikan mereka ruang berekspresi dan berkreasi. Semoga ini menjadi salah satu usaha kita menghindarkan para generasi muda ini ke arah yang negatif," jelasnya.
Ke depannya, dia berharap agar kegiatan ini dapat terus berkembang, bahkan lebih semarak. Bahkan, dia berencana pada tahun depan akan memberikan suguhan lebih meriah, dengan mengundang peserta dari sekolah-sekolah lain.Selain fashion show dan stand up comedy, kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 31 November ini, juga diperlombakan baca puisi bagi para siswa. "Alhamudillah, selama kegiatan semua didukung oleh unsur sekolah baik diri saya selaku kepala sekolah, dewan guru, serta siswa yang diwadahi oleh OSIS," katanya. (har)
Dengan lontaran ucapan disuguhi kata-kata memikat, Gilang berhasil membuat penonton tertawa.
Kepala SMKN 1 Perikanan Pemangkat, Jamiad, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan bulan bahasa tersebut dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. "Tujuan kegiatan selain menumbuhkembangkan kreativitas siswa, juga mengingatkan para siswa betapa pentingnya peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui bulan bahasa ini," katanya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengarahkan para siswa selaku pemuda penerus bangsa, untuk senantiasa menyalurkan bakat dan keterampilan mereka ke arah positif. "Kita berikan mereka ruang berekspresi dan berkreasi. Semoga ini menjadi salah satu usaha kita menghindarkan para generasi muda ini ke arah yang negatif," jelasnya.
Ke depannya, dia berharap agar kegiatan ini dapat terus berkembang, bahkan lebih semarak. Bahkan, dia berencana pada tahun depan akan memberikan suguhan lebih meriah, dengan mengundang peserta dari sekolah-sekolah lain.Selain fashion show dan stand up comedy, kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 31 November ini, juga diperlombakan baca puisi bagi para siswa. "Alhamudillah, selama kegiatan semua didukung oleh unsur sekolah baik diri saya selaku kepala sekolah, dewan guru, serta siswa yang diwadahi oleh OSIS," katanya. (har)
sumber :
:http://www.pontianakpost.com/pro-kalbar/sambas/19441-stand-up-comedy-di-smkn-1-pemangkat.html
No comments:
Post a Comment