Akibat harga minyak dunia yang sedang turun, maka harga BBM jenis RON95 turun 4 sen ringgit menjadi 2,26 ringgit atau sekitar Rp 7.900 per liter. Dibandingkan dengan Indonesia, harga ini sangat murah bahkan jauh lebih murah dari BBM subsidi.
BBM dengan kelas yang sama yaitu Pertamax Plus dijual dengan harga Rp 11.600/liter. Bahkan lebih murah dibandingkan BBM Premium yang harganya sekarang Rp 8.500/liter setelah dinaikkan pada 18 November lalu. Padahal, Premium adalah BBM jenis RON88 yang masih disubsidi pemerintah.
Sebelumnya, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri meminta PT Pertamina (Persero) membuka komponen harga BBM. "Dibuka semua ini terkait dengan ongkosnya," katanya beberapa waktu lalu.
Bila semua data ini didapatkan, Faisal mengatakan, pihaknya bisa melakukan pembandingan dengan biaya di negara lain. Sehingga di masyarakat tidak terjadi perdebatan soal harga BBM yang ditetapkan oleh Pertamina.
"Pemerintah harus minta Pertamina untuk buka," ujar Faisal.
No comments:
Post a Comment